Selasa, 23 Oktober 2018

ANALISA JURNAL SISTEM MANAJEMEN DOKUMEN DENGAN METODE FRAMEWORK FOR THE APPLICATIONS OF SYSTEM TECHNOLOGY (FAST)


   Sistem informasi yang digunakan pada jurnal ini adalah sistem infrormasi manajemen untuk mendukung pengendalian dokumen. Sebelum melakukan review pada jurnal ini, pengertian dari sistem informasi manajemen adalah suatu penyajian suatu informasi yang saling terintegrasi untuk mendukung fungsi operasi organisasi, manajemen, dan proses pengambilan keputusan pada organisasi. Pada sistem ini menggunakan Hardware dan Software dari komputer serta database. (Tukino, 2013).
   Sistem yang berjalan untuk pengendalian dokumen pada ST3 Telkom Purwokerto masih menggunakan sistem manual. Sehingga banyak dokumen dengan beberapa kategori dan kedinamikaan nya membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, terhadap pendistribusian dokumen nya juga terhambat.

METODOLOGI PENELITIAN
    Sebelum melakukan tahapan penelitian, dilakukan metode pengumpulan data. Berikut ini adalah tahapan-tahapan pengumpulan data pada pengelolaan dokumen di ST3 Telkom Purwokerto :

1. Observasi
  Pada tahapan metode observasi mempelajari objek permasalahan terkait sistem pengelolaan dokumen di ST3 Telkom Purwokerto.
2. Wawancara
  Pada tahapan ini melakukan wawancara terhadap para narasumber yang terkait pada sistem pengelolaan dokumen di ST3 Telkom Purwokerto.
3. Dokumentasi
    Proses pengumpulan data organisasi yang digunakan.
4. Studi Pustaka
  Pada tahapan ini mencari sumber-sumber dari internet, buku-buku, dan lain-lain yang dapat mendukung keakuratan dalam pendefinisian masalah serta pencarian solusi.

TAHAPAN PENELITIAN
    Metode Penelitian yang digunakan pada jurnal sistem manajemen dokumen adalah metode Framework for the Applications of System Technology (FAST). Langkah-langkah pada metode ini adalah lingkup definisi, analisis permasalahan, analisis kebutuhan, analisis keputusan, desain logis, desain fisik dan integrasi, konstruksi dan pengujian, pemasangan dan pengiriman. Berikut ini adalah penjelasan dari masing masing langkah penelitan pada pengelolaan dokumen di ST3 Telkom Purwokerto :

1. Definisi Lingkup
   Pada tahap ini melakukan pengumpulan informasi menggunakan kerangka PIECES(performance, information, economics, control, efficiency, service) untuk membantu mengidentifikasi masalah.

2.  Analisis Permasalahan
    Meneliti masalah-masalah pada sistem sebelumnya. Hasil nya menjadi peningkatan kinerja untuk sistem yang baru pada ST3 Telkom Purwokerto. Berikut ini adalah inti masalah dalam pengelolaan sistem dokumen sehingga menghasilkan solusi terbaik untuk pembangunan sistem yang baru:

     A. Data
   Integritas dokumen mutu pada ST3 Telkom Purwokerto masih belum baik. Dokumen yang di distribusikan masih berbentuk hardcopy sehingga besarnya kemungkinan untuk rusak dan hilang nya dokumen.
    B. Proses
   Pemrosesan secara manual seperti permintaan nomor kepada Unit Pengendali Dokumen, review dokumen, permintaan persetujuan kepada pihak terkait sampai pendistribusiannya pada manajemen dokumen mutu ST3 Telkom Purwokerto menimbulkan kemungkinan adanya kekeliruan.
   C. Intefaces
 ST3 Telkom Purwokerto belum memiliki sistem untuk memanajemen dokumen yang terkomputerisasi.

3. Analisis Kebutuhan
    Pada tahapan ini dilakukan pengurutan prioritas dari kebutuhan-kebutuhan bisnis yang ada. Tujuan dari tahapan ini adalah mengidentifikasi data, proses dan antarmuka yang diinginkan pengguna dari sistem yang baru.
     A. Kebutuhan Fungsional
          Kebutuhan Fungsional yang harus ada pada sistem yang baru adalah :
     1. harus ada penanganan masalah login dengan membagi pengguna dengan beberapa level akses.
        2. Sistem harus memiliki fitur unggah, unduh, simpan, buang, dan mencetak dokumen.
       3. Sistem harus mampu menangani pengolahan revisi dokumen yang menerapakan sistem versi pada dokumen
        4.  Sistem yang baru harus memiliki fitur search dokumen untuk memudahkan pencarian.
        5. Sistem harus dapat men-generate nomor surat keterangan dokumen.
        6. Sistem harus dapat mencantumkan stempel “Disetujui” atau tanda tangan digital.
               
                B. Kebutuhan Non-Fungsional
       Kebutuhan nonfungsional dikelompokkan berdasarkan framework PIECES untuk memperhatikan kesesuaian sistem dengan kebutuhan pengguna bukan hanya dari segi create, replace, update, and delete.


Tabel 1 Kebutuhan Non Fungsional
Jenis Nonfungsional
Kebutuhan
Penjelasan
Kinerja (Performance)

-
Sistem diharapkan mampu
menyelesaikan bisnis proses manajemen
dokumen dengan cepat dan akurat
Informasi (Information)
-
- Sistem harus mampu menjaga keakuratan
data.
- Sistem harus mampu menjaga
kekonsistensian data.
- Sistem harus mampu menghindari adanya
redudansi data.
- Sistem harus mampu diakses oleh
beberapa pihak yang berkepentingan.

Ekonomi (Economic)
-
- Sistem diharapkan mampu menekan
biaya percetakan dokumen.
- Biaya pengembangan sistem diharapkan
tidak melebihi anggaran yang sudah
ditentukan.
Pengontrolan(Control)
Sistem
- Sistem harus mampu mengotentikasi
pengguna sesuai dengan hak akses yang
dimiliki
- Sistem harus memiliki tingkat keamanan
yang baik, terutama terhadap data yang
bersifat confidential.
- Sistem harus mampu melakukan backup
data sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
Efisiensi (Eficiency)
-
Sistem harus mampu mengurangi beban
kerja pegawai.
Pelayanan Sistem (Service)
-
- Sistem harus mampu memberikan data
yang akurat dan tepat.
- Sistem harus mampu menampilkan datadata
serta alur bisnis yang mudah untuk
dipahami


4. Desain Logis
    Perancangan logika terdiri dari pemodelan data menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan pemodelan proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD).
    A. Pemodelan Data
    Pemodelan data adalah salah satu cara untuk menggambarkan data yang dibangun dan dikembangkan dalam bisnis proses suatu sistem yang dapat menunjukan hubungan antar struktur-struktur data yang dibutuhkan pada suatu sistem. ERD merupakan pemodelan data yang digambarkan pada sistem manajemen dokumen ST3 Telkom Purwokerto seperti pada Gambar di bawah ini.


Gambar 2. DFD Level 0 Sistem Manajemen Dokumen ST3 Telkom Purwokerto

Tahapan ini mempertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat lunak dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam implementasi sistem sebagai solusi atas permasalahan dan kebutuhan yang sudah didefinisikan.
5. Analisis Keputusan
  Tahapan ini mempertimbangkan software dan hardware yang nanti nya akan digunakan pada tahapan implementasi sistem.
Tabel 2. Kandidat Solusi

Karakteristik
Kandidat 1
Kandidat 2
Bagian sistem yang
Terkomputerisasi
- Pengolahan data pengguna
- Arsip manajamen dokumen
(pencariaan, pengunggahan, dan
pengunduhan) dilakukan secara
online dengan jangkauan
internet LAN
- Pengambilan keputusan
dilakukan secara online dengan
jangkauan internet LAN
- Penyisipan nomor SK terbaru
untuk setiap dokumen terbaru.
- Akun pengelola dan pengguna
sistem sesuai hak akses.
- Penyisipan tanda tangan bagi
setiap dokumen yang
membutuhkan
- Pengolahan data
pengguna.
- Arsip manajemen
dokumen (pencariaan,
pengunggahan, dan
pengunduhan)
dilakuakan secara online
- Pengambilan keputusan
dilakuakn secara online
- Penyisipan nomor SK
terbaru untuk setiap
dokumen terbaru.
- Akun pengelola dan
pengguna sistem sesuai
hak akses.
- Penyisipan tanda tangan
bagi setiap dokumen
yang membutuhkan.
Keuntungan
Sistem dibangun dengan berbasis
web yang diinstal menggunakan
Xampp pada server sehingga dapat
diakses oleh jaringan LAN yang
berada pada area cakupan server.
Sistem dibangun dengan
berbasis web yang diinstal
menggunakan Xampp dan
diunggah ke hosting atau
media penyimpanan
internet pada server
sehingga dapat diakses
oleh pengguna (yang
memiliki akun) dari mana
saja asalkan memiliki
akses internet.
Server dan
Workstations
- Spesifikasi server:
Komputer dengan spesifikasi
prosesor berkecapatan 2Ghz.
4GB RAM, dan HD 500GB
dengan dukungan sistem operasi
yang mendukung untuk server.
- Spesifikasi workstation:
Komputer dengan spesifikasi
kecepatan prosesor 1,7Ghz,
2GB RAM, dan HD 250GB
dengan dukungan sistem operasi
yang layak dipakai
- Spesifikasi server
Komputer dengan
spesifikasi kecepatan
prosesor 2Ghz, 8GB
RAM dan HD 1TB
dengan didukung sistem
operasi yang mendukung
untuk server.
- Spesifikasi Workstation:
Komputer dengan
spesifikasi kecepatan
prosesor 2Ghz, 4GB
RAM, dan HD 500GB
dengan dukungan sistem
operasi yang layak
dipakai.
Perangkat lunak
yang dibutuhkan
- MySQL 5.0 sebagai DBMS
- PHP sebagai bahasa pemrograman
- MySQL 5.0 sebagai
DBMS
- PHP sebagai bahasa
Pemrograman
Metode untuk
memproses data
Client-server
Web-based
Output devices
Monitor dan printer
Monitor dan printer
Input devices
Keyboard, Mouse
Keyboard, mouse dan
scanner
Storage devices
Free DBMS
Free DBMS

6. Desain Fisik
    Tahapan ini bertujuan untuk mentransformasikan kebutuhan bisnis yang direpresentasikan sebagai desain logis menjadi desain fisik yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam membuat sistem yang akan dikembangkan. Pada design logis tergantung pada berbagai solusi teknis maka pada desain fisik merepresentasikan solusi teknis yang lebih spesifik.
7. Implementasi dan Pengujian
   Setelah membuat desain fisik, maka akan dimulai untuk mengkonstruksi dan melakukan tahap uji coba terhadap sistem yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis dan spesifikasi desain. Basis data, program aplikasi, dan antarmuka akan mulai dibangun pada tahap ini. Setelah dilakukan uji coba terhadap keseluruhan sistem, maka sistem siap untuk diimplementasikan.

KESIMPULAN
     Jadi, pengelolaan sistem manajemen dokumen pada ST3 Telkom Purwokerto yang sebelumnya masih menggunakan metode manual menjadi pengelolaan dokumen secara elektronik. Setelah dibuatkannya sistem yang baru diharapkan dapat memperbaiki kekurangan dari sistem sebelumnya. Dengan dilakukannya analisis permasalahan pada sistem sebelumnya diharapkan kevalidan data nya akurat sehingga pengembangan sistemnya menjadi akurat. Metode penelitian yang di gunakan pada jurnal ini yaitu metode FAST juga membantu dalam proses analisa sistem, karena metode ini dianggap memiliki fase-fase yang detail untuk pengembangan sistem yang sebelumnya dan setiap fase nya memudahkan alur kerja.

SARAN
       Diharapkan dilakukan maintenance dengan tingkat keamanan yang tinggi, karena segala macam kejahatan cyber seperti pencurian data dan dokumen penting sangat beresiko. Diharapkan selalu dilakukan update password dalam jangka waktu beberapa bulan sekali. Selain password, yang selalu diawasi adalah tingkatan level akses pengguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar