Selasa, 07 Mei 2019

Tugas 3


Bagian kedua dari pengerjaan soal TOEFL yaitu menjawab soal structure and written expression. Oleh karena itu, masing- masing bagian memerlukan penguasaan tersendiri, walaupun skor TOEFL akan diakumulasikan dari ketiga bagian tersebut.

Tips dan Strategi Menjawab Soal Structure and Written Expression

Sebelum menempuh TOEFL, perlu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu tes, seperti misalnya pensil khusus untuk mengerjakan soal pada lembar jawab komputer, rautan pensil, landasan menulis atau menjawab, karet penghapus yang baik, dan lain-lain.
Instruksi-instruksi pengerjaan TOEFL hampir sama dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, sebaiknya pahami instruksi-instruksi tersebut jauh-jauh hari agar sudah cukup familiar dengan instruksi dan tidak membuang-buang waktu untuk ini. Ingat, bahwa waktu pengerjaan tes relatif singkat.   

Bagian Tes TOEFL Soal Structure and Written Expression

Tes Structure and Written Expression dalam TOEFL biasanya sebanyak 40-50 butir soal pilihan ganda (multiple choice), dengan waktu yang disediakan sebanyak antara 50-55 menit. Jenis soal pilihan ganda untuk Structure and Written Expression ada dua macam:

1. Bagian pertama (antara 15 – 20 butir) adalah soal-soal melengkapi.
Anda harus memilih salah satu jawaban yang paling tepat di antara 4 (empat) pilihan jawaban yang disediakan dan kemudian menghitamkan bulatan pada lembar jawaban sesuai dengan kode jawaban yang dipilih.
Contoh:
_______ you should read a lot of books.
(A) University student
(B) When study
(C) A student at a university
(D) Being a student
Jawaban yang benar adalah (D).

2. Bagian kedua (antara 20 – 30 butir) adalah soal yang berupa kalimat dengan empat buah kata atau frasa yang digarisbawahi.
Anda harus memilih salah satu kata atau frasa yang salah atau secara gramatikal tidak sesuai. Maksudnya adalah bahwa Anda harus memilih bagian yang apabila dibetulkan membuat keseluruhan kalimat menjadi benar; tetapi bila Anda memilih yang sebenarnya tidak perlu dibetulkan, keseluruhan kalimat tersebut akan tetap salah atau bertambah kesalahannya. Kesimpulannya, pada bagian ini Anda hanya diminta mencari kata/kalimat yang salah yang digarisbawahi pada masing-masing point, A, B, C, atau D.

Contoh:

 
Jawaban yang benar adalah C, karena seharusnya adalah for, bukan with. Artinya, bila kata with dibetulkan dengan menggantinya dengan kata for; kalimatnya menjadi benar. A, B, dan D sudah benar dalam rangkaian kalimat.

3. Pilihlah soal yang mudah lebih dahulu untuk dikerjakan dengan memberi tanda secara jelas pada pilihan jawaban. Pada umumnya, soal-soal pada nomor awal mudah dan meningkat kesulitannya pada nomor-nomor selanjutnya, sehingga soal nomor terakhir adalah soal tersulit.

4. Bila Anda merasa tidak yakin akan pilihan jawaban yang benar, tandailah pilihan-pilihan jawaban yang merupakan kemungkinan jawaban yang benar dengan memberi tanda yang berbeda dengan jawaban yang sudah mantap.
Setelah menyelesaikan soal-soal yang dianggap mudah, Anda kembali mencermati jawaban-jawaban yang meragukan. Walaupun demikian, jangan terlalu lama berkonsentrasi pada satu soal yang dianggap sulit karena ia harus mengingat alokasi waktu yang tersedia relatif singkat.

5. Apabila semua soal telah terjawab, bila masih ada waktu tersisa, usahakanlah untuk memeriksa kembali jawaban-jawaban, terutama jawaban-jawaban yang diragukan ketepatannya.

6. Apabila tidak mengetahui jawaban yang benar, Anda bisa melakukan tebakan jawaban (guessing) dengan sedapat mungkin memilih jawaban yang diperkirakan paling mendekati dengan jawaban yang paling tepat. Usahakan semua soal terjawab. Karena jawaban yang salah tidak akan mengurangi skor.


sumber :