Bagian kedua dari pengerjaan
soal TOEFL yaitu menjawab soal structure and written expression. Oleh karena
itu, masing- masing bagian memerlukan penguasaan tersendiri, walaupun skor
TOEFL akan diakumulasikan dari ketiga bagian tersebut.
Tips dan Strategi Menjawab
Soal Structure and Written Expression
Sebelum menempuh TOEFL, perlu
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu tes,
seperti misalnya pensil khusus untuk mengerjakan soal pada lembar jawab komputer,
rautan pensil, landasan menulis atau menjawab, karet penghapus yang baik, dan
lain-lain.
Instruksi-instruksi
pengerjaan TOEFL hampir sama dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, sebaiknya
pahami instruksi-instruksi tersebut jauh-jauh hari agar sudah cukup familiar
dengan instruksi dan tidak membuang-buang waktu untuk ini. Ingat, bahwa waktu
pengerjaan tes relatif singkat.
Bagian Tes TOEFL Soal
Structure and Written Expression
Tes Structure and Written
Expression dalam TOEFL biasanya sebanyak 40-50 butir soal pilihan ganda
(multiple choice), dengan waktu yang disediakan sebanyak antara 50-55 menit.
Jenis soal pilihan ganda untuk Structure and Written Expression ada dua macam:
1. Bagian pertama (antara 15
– 20 butir) adalah soal-soal melengkapi.
Anda harus memilih salah
satu jawaban yang paling tepat di antara 4 (empat) pilihan jawaban yang
disediakan dan kemudian menghitamkan bulatan pada lembar jawaban sesuai dengan kode
jawaban yang dipilih.
Contoh:
_______ you should read a
lot of books.
(A) University student
(B) When study
(C) A student at a
university
(D) Being a student
Jawaban yang benar adalah
(D).
2. Bagian kedua (antara 20 –
30 butir) adalah soal yang berupa kalimat dengan empat buah kata atau frasa
yang digarisbawahi.
Anda harus memilih salah
satu kata atau frasa yang salah atau secara gramatikal tidak sesuai. Maksudnya
adalah bahwa Anda harus memilih bagian yang apabila dibetulkan membuat
keseluruhan kalimat menjadi benar; tetapi bila Anda memilih yang sebenarnya
tidak perlu dibetulkan, keseluruhan kalimat tersebut akan tetap salah atau
bertambah kesalahannya. Kesimpulannya, pada bagian ini Anda hanya diminta
mencari kata/kalimat yang salah yang digarisbawahi pada masing-masing point, A,
B, C, atau D.
Jawaban yang benar adalah C,
karena seharusnya adalah for, bukan with. Artinya, bila kata with dibetulkan
dengan menggantinya dengan kata for; kalimatnya menjadi benar. A, B, dan D sudah
benar dalam rangkaian kalimat.
3. Pilihlah soal yang mudah
lebih dahulu untuk dikerjakan dengan memberi tanda secara jelas pada pilihan
jawaban. Pada umumnya, soal-soal pada nomor awal mudah dan meningkat
kesulitannya pada nomor-nomor selanjutnya, sehingga soal nomor terakhir adalah
soal tersulit.
4. Bila Anda merasa tidak
yakin akan pilihan jawaban yang benar, tandailah pilihan-pilihan jawaban yang
merupakan kemungkinan jawaban yang benar dengan memberi tanda yang berbeda
dengan jawaban yang sudah mantap.
Setelah menyelesaikan
soal-soal yang dianggap mudah, Anda kembali mencermati jawaban-jawaban yang
meragukan. Walaupun demikian, jangan terlalu lama berkonsentrasi pada satu soal
yang dianggap sulit karena ia harus mengingat alokasi waktu yang tersedia
relatif singkat.
5. Apabila semua soal telah
terjawab, bila masih ada waktu tersisa, usahakanlah untuk memeriksa kembali
jawaban-jawaban, terutama jawaban-jawaban yang diragukan ketepatannya.
6. Apabila tidak mengetahui
jawaban yang benar, Anda bisa melakukan tebakan jawaban (guessing) dengan
sedapat mungkin memilih jawaban yang diperkirakan paling mendekati dengan
jawaban yang paling tepat. Usahakan semua soal terjawab. Karena jawaban yang
salah tidak akan mengurangi skor.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar